Ritual Bulan Purnama (Full Moon Ritual), waktu yang tepat untuk letting go
Hmm belum bisa tidur malam ini, jadi mutusin mau cerita tentang "Full Moon Ritual" karena sebentar lagi (sekitar tanggal 29 Maret 2021) akan ada full moon! Dan ini akan jadi full moon terakhir sebelum ramadhan tahun ini, insyaAllah. Jangan bayangin ritual aneh-aneh ya haha. Sedikit mengulas kembali, di tulisan sebelumnya aku pernah cerita tentang bagaimana siklus bulan mempengaruhi kondisi fisik dan emosional kita, bisa dilihat di sini. *baru sadar juga ini tulisan pertama di tahun 2021 hihi*
Singkatnya, manusia sebagai bagian dari semesta atau bahkan bisa dikatakan adalah "semesta kecil", juga terhubung dengan apa yang terjadi di alam semesta, termasuk siklus bulan. Bulan juga sering dikatakan menjadi representasi serta erat kaitannya dengan "emosi dan perasaan".
Siklus bulan itu terdiri dari beberapa fase, tapi yang paling tidak asing adalah New Moon (bulan baru) dan Full Moon (bulan purnama) dan keduanya dari segi energi, tentu memiliki energi yang berbeda. Energi new moon biasa dikaitkan dengan memulai sesuatu yang baru, energi untuk memanifestasikan sesuatu yang diinginkan (mungkin nanti dibahas lain kali ya) sedangkan full moon, energinya dianggap cocok untuk "let go", melepaskan sesuatu maupun emosi. Baik melepaskan kepergian seseorang, kenangan buruk, rasa bersalah, penyesalan dan hal-hal lain yang dianggap memiliki "low vibration energy" serta juga waktu yang tepat untuk mencoba memaafkan.
Oleh karena itu, saat bulan purnama, dianggap waktu yang tepat untuk melepaskan hal-hal negatif tadi agar saat datang bulan baru kita sudah siap untuk memulai lembaran baru yang lebih baik. Ibaratnya sih, kalau kita salah isi bahan bakar buat suatu kendaraan, pasti jadi ga berfungsi dengan baik kan.. Tapi ga mungkin untuk mengisi yang baru tanpa mengeluarkan yang lama. Begitu pula dengan emosi maupun energi, kita harus release atau melepaskan emosi-emosi negatif tadi untuk dapat menarik energi serta hal-hal baik dalam hidup kita.
Soo.... Bagian terpenting, ritualnya seperti apa? Haha. Sebenarnya aku juga baru akan coba sih di bulan purnama bulan ini. Jadi caranya cukup mudah, yang perlu disiapkan hanya kertas, pulpen/alat tulis lain, wadah yang tidak mudah terbakar (opsinal) dan api.
Caranya :
1. Tulis di kertas yang disiapkan (ga harus baru yaa, kertas bekas misal dibaliknya ada tempat kosong juga gapapa banget), yang ditulis ada hal-hal yang mau kita lepaskan tadi.
2. Lakukan di tempat yang tenang, curahkan energi dan emosi yang terkait dengan hal-hal yang mau dilepaskan saat menulis. Bisa juga tambahkan "I release..." atau "saya melepaskan..." untuk mengawali setiap kalimat dalam daftar hal-hal yang mau dilepaskan.
3. Bakar kertas yang berisi tulisan tadi. Dan bayangkan serta lepaskan segala emosi yang tadi kita rasakan, bayangkan hal-hal negatif tersebut pergi bersama kertas yang berubah menjadi abu, bisa juga dilanjut dengan meditasi mungkin? Boleh dibakar di atas wadah yang kedap api, atau mungkin di tanah, dimanapun.
Mudah kan? 😂 Berhubung aku juga belum coba jadi belum bisa cerita sih bagaimana rasanya. Jadi nanti tulisan ini akan diperbaharui ya kalo aku udah coba haha. Selamat mencoba!
*untuk tahu kapan full moon terjadi, bisa googling atau download apps semacam kalender fase bulan yang lebih lengkap ya
**ohiya untuk yang mau meditasi saat full moon tapi bingung mau mulai dari mana. Mungkin bisa search di Youtube maupun platform lain meditasi dengan tema terkait, atau hanya sekedar membayangkan saja hal-hal yang sudah kita tulis dengan kalimat afirmasi yang sama, diawali "i release.." misal.
***untuk guide meditasi dalam Bahasa Indonesia, aku merekomendasikan meditasi oleh Pishi Yoga (bisa dicari di Instagram @pishiyoga)
Beberapa judul yang aku rekomendasi
- Letting Go (IGTV, durasi sekitar 20-30 menit)
- Self-forgiveness (IGTV juga)
- Forgiveness (versi podcast)
Good night! See you on Full moon!
Komentar
Posting Komentar