Ina Hana Monogatari : An Untold Story About The Flower We Saw That Day

 Hallo. Kalian pernah denger ga sih tentang animal communicator / linking awareness? Jujur, aku tau dua istilah itu belum lama. Dan, aku juga kurang tau apakah ada perbedaan diantara keduanya, tapi hari ini aku mau ceritain beberapa pengalamanku mencoba "komunikasi" dengan kucingku, dibantu oleh orang yang menguasai dua hal tadi.  Aku pertama kali denger tentang ancom ini dari salah satu teman Twitterku. Dia sempat pakai jasa ini untuk komunikasi sama kucingnya. Penasaran dong aku, akhirnya aku cek lah IGnya Lunatalk , ga banyak info sih yang ditampilin disitu, akhirnya aku nemu "pembisik hewan" yang lain, ada @gengbulat yang simpan di highlight IGnya tentang hasil-hasil linkingnya. Berbeda dengan Lunatalk yang hasilnya dibuat model percakapan, antara Ci Sandra (pembisik hewan) dengan pet kita, kalau @gengbulat yang biasanya disapa Emak Kiko, biasanya nyeritain gitu dengan bahasanya sendiri. Jadi sepengetahuanku sih, entah cara menyampaikannya gimana, tapi inti dar

Ada gak sih yang pas full moon (purnama) atau new moon (bulan baru), suka ngerasain hal-hal tertentu? Misal, tiba-tiba sakit kepala, sakit gigi, ngerasa anxiety, sedih.. Atau bahkan jadi semangat banget, produktif, happy? Kalo ada, mungkin kalian adalah HSP (Highly Sensitive Person) atau seorang empath. Aku gak akan nyeritain itu sih, tapi orang yang HSP/empath cenderung sensitif sama energi dan biasanya terasa banget efeknya pas fenomena full moon dan new moon. Tapi, meskipun kalian bukan HSP sekalipun, siklus bulan ini ternyata memang mempengaruhi tubuh kita loh.  Apa yang terjadi di semesta, itu akan mempengaruhi tubuh kita juga, karena ibaratnya kita adalah semesta kecil. Bayangin aja, siklus bulan kan fenomena alam yang mempengaruhi pasang-surut air laut kan? Nah apalagi di tubuh manusia yang sekian persennya adalah air. Nah, kalo dari segi energi, kan ada yang namanya Yin dan Yang. Energi Yin itu cenderung feminine, soothing sementara energi Yang itu fiery, energetic,

  Di "hampir" penghujung tahun 2020 ini, aku memutuskan membuat akun baru di Instagram.  Sekilas, mungkin ga ada yang aneh ya. Kayaknya rata-rata orang saat ini, yang aku kenal ( which means kisaran usia 17-25 tahun) memiliki second account di Instagram. Motivasinya beragam sih, ada yang jadiin akun satunya buat follow akun-akun olshop, gosip, atau artis idola. Buat ngestalk, bahkan buat "menyaring" followers nya. Supaya cuma diikutin sama temen yang bener-bener deket aja.  Ya lain cerita dengan orang lain, aku juga punya alasan tersendiri untuk bikin akun Instagram yang baru. Jadi, belum lama ini.. Tentu saja di masa-masa pandemi yang membuat aku harus stay di rumah, intensitas main sosmed dan gadget rasanya meningkat. Soalnya, kalau sebelumnya masih ada selingan ngobrol sama temen, dan kegiatan lain yang jauhin dari HP, selama dirumah aja kan ya mau gak mau kontak sama temen aja via HP. Nah, kebiasaan baru ini lah, yang juga akhirnya bikin aku nemu banyak akun d